Senin, 20 Juni 2011

Buku Antik Hikajat Si Talen




Buku antik karangan Bientarso berjudul Hikajat Si Talen.
Lukisan : Barli. Barli adalah seorang pelukis yang terkenal.
Ukuran buku : 22,2 cm x 18 cm
Tebal : 28 halaman
Harga : 30.000,-

Riwayat atau Sejarah Pelukis Barli Sasmitawinata

Barli Sasmitawinata (lahir di Bandoeng, 18 Maret 1921 – meninggal di Bandung, 8 Februari 2007 pada umur 85 tahun) adalah seorang pelukis realis asal Indonesia.

Ia mulai menekuni dunia seni lukis sekitar tahun 1930-an dan merupakan bagian dari "Kelompok Lima" yang juga beranggotakan Affandi, Hendra Gunawan, Sudarso, dan Wahdi. Awalnya ia menjadi pelukis atas permintaan kakak iparnya pada tahun 1935 agar ia memulai belajar melukis di studio milik Jos Pluimentz, pelukis asal Belgia yang tinggal di Bandung. Di sana ia banyak belajar melukis alam benda. Setelah berguru pada pelukis Italia Luigi Nobili (juga di Bandung), pada tahun 1950-an ia lalu melanjutkan pendidikan seni rupa di Eropa. Latar belakang pendidikan tingginya di Belanda dan Perancis (Académie de la Grande Chaumière, Paris, 1950 dan Rijksakademie van beeldende kunsten, Amsterdam, 1956) terwakili dalam karya-karyanya yang menunjukkan penguasaan teknik menggambar anatomi tubuh secara rinci.

Sasmitawinata dikenal sebagai orang menekankan pentingnya pendidikan seni rupa. Tahun 1948 ia mendirikan studio Jiwa Mukti bersama Karnedi dan Sartono. Setelah menyelesaikan pendidikan di luar negeri, ia mendirikan Sanggar Rangga Gempol di kawasan Dago, Bandung pada tahun 1958. Ia pernah mengajar seni lukis di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan adalah salah seorang perintis jurusan seni rupa di Institut Kejuruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung (kini bernama Universitas Pendidikan Indonesia) pada tahun 1961. Barli lalu kemudian lebih banyak mengajar murid secara informal di sanggar. Tahun 1992 ia mendirikan Museum Barli Bandung.

Antara murid-murid yang pernah dididiknya adalah Popo Iskandar, Srihadi Soedarsono, Yusuf Affendi, AD Pirous, Anton Huang, R Rudiyat Martadiraja, Chusin Setiadikara, Sam Bimbo, Rudi Pranajaya.

Karya-karyanya pernah dipamerkan baik di dalam maupun luar negeri. Koleksinya juga dipamerkan di Museum Barli Bandung. Pada tahun 2000, ia menerima penghargaan Satyalancana Kebudayaan dari presiden.

Ia meninggalkan 2 anak kandung, 3 anak tiri, 15 cucu, dan 9 buyut. Setelah istri pertamanya, Atikah Basari (menikah 1946) meninggal tahun 1991, ia menikah lagi dengan Nakisbandiyah tahun 1992.
Dari : id.wikipedia.org




TERJUAL

Buku Antik Taman Sanjak Ketjil S Rukiah Kertapati


Buku antik ini berjudul Taman Sanjak Ketjil karangan S Rukiah Kertapati.
Penerbit : Dinas penerbitan balai pustaka - Djakarta
Tahun : 1959
Digambari oleh : Dahlan Djazh
Ukuran buku : 15 x 22 cm
Tebal : 60 halaman
Harga : Rp 20.000,-
TERJUAL

Minggu, 19 Juni 2011

Buku Antik Kisah Perdjalanan Si Apin


Buku antik Kisah Perdjalanan Si Apin.
Ukuran buku : 20,8 cm x 14,5 cm
Tebal : 42 halaman
Dikerjakan oleh : S Rukiah Kertapati
Penerbit Grafica Djakarta - 1059
Harga Rp 25.000,-
TERJUAL

Buku Antik Sarinande



Buku antik Sarinande.
Ukuran buku : 16,5 cm x 20 cm
Pengarang : Srijani
Penerbit : P.T. Pembangunan - Djakarta 1956
Tebal : 30 halaman
Harga : Rp 20.000,-